awal itu Engkau
akhir pun Engkau
zahir itu Engkau
bathin pun Engkau
bantu aku menghilangkan sifatku
hingga tinggal sifat-Mu sendiri
Majelis Zikir Dar al- Buthun
Jalan Kami Jalan Tajam Lagi Licin dan Halus. Kanan dan Kiri Jurang Dalam. Kalau Mundur Kafir. Jawabnya, Kami Maju Walau Nyawa Taruhannya.
Kamis, 06 Januari 2011
Rabu, 27 Oktober 2010
ajaib
manusia menghalang
Tuhan berkehendak
manusia tercengang
Hamba Tuhan tergelak
mereka menyembunyikan
ternyata tampak
mereka menghilangkan
namun Tuhan memberikan nampak
mereka termenung
aku tersenyum
mereka pusing
aku gelak bergulum
by: AKU
Tuhan berkehendak
manusia tercengang
Hamba Tuhan tergelak
mereka menyembunyikan
ternyata tampak
mereka menghilangkan
namun Tuhan memberikan nampak
mereka termenung
aku tersenyum
mereka pusing
aku gelak bergulum
by: AKU
Selasa, 26 Oktober 2010
takjub
takjub memandang
siapa sih ini semua?
ajaib....
semuanya ajaib
aku tidak memiliki apapun juga
namun, aku bisa mencapai segalanya
ku dapatkan segalanya
mereka kata itu bohong dan dusta
benarkah ada dunia selain dunia ini?
aku bertanya pada semuanya
benarkah kita akan dibangkitkan kembali?
mereka jawab itu ghaib
lalu,kenapa harus berbicara ghaib kalau tak kuasai?
semuanya dusta, semuanya kafir
hanya satu yang dipercaya
takjub akan semuanya
kafir, ternyata Dia
dusta, ternyata Dia
jujur, ternyata Dia
muslim, Dia juga
kalau aku dusta
maka kalian bohong
kalau aku jahat
maka kalian pengkhianat
kalau aku kafir
kalian munafik
semuanya sama
tak ada yang bisa dipercayai
bicara dengan lidah
hatinya berdusta
by:
ANA
siapa sih ini semua?
ajaib....
semuanya ajaib
aku tidak memiliki apapun juga
namun, aku bisa mencapai segalanya
ku dapatkan segalanya
mereka kata itu bohong dan dusta
benarkah ada dunia selain dunia ini?
aku bertanya pada semuanya
benarkah kita akan dibangkitkan kembali?
mereka jawab itu ghaib
lalu,kenapa harus berbicara ghaib kalau tak kuasai?
semuanya dusta, semuanya kafir
hanya satu yang dipercaya
takjub akan semuanya
kafir, ternyata Dia
dusta, ternyata Dia
jujur, ternyata Dia
muslim, Dia juga
kalau aku dusta
maka kalian bohong
kalau aku jahat
maka kalian pengkhianat
kalau aku kafir
kalian munafik
semuanya sama
tak ada yang bisa dipercayai
bicara dengan lidah
hatinya berdusta
by:
ANA
sendiri
memandang diri kedalam diri
memadang hati kedalam sanubari
mendengar jiwa dengan rohani
semuanya menjadi sebuah keheranan
ternyata aku sendiri
ternyata aku anti pati
ternyata aku tidak pernah simpati
ku rasakan semuanya
ku hanya untuk mendapatkan saja
namun,ku tak ingin untuk memiliki
ku tak ingin dimiliki
dan ku tak ingin memiliki
ku hanya ingin mendapatkan dan menguasai
egois
begitulah kedudukannya
By:
AKU
memadang hati kedalam sanubari
mendengar jiwa dengan rohani
semuanya menjadi sebuah keheranan
ternyata aku sendiri
ternyata aku anti pati
ternyata aku tidak pernah simpati
ku rasakan semuanya
ku hanya untuk mendapatkan saja
namun,ku tak ingin untuk memiliki
ku tak ingin dimiliki
dan ku tak ingin memiliki
ku hanya ingin mendapatkan dan menguasai
egois
begitulah kedudukannya
By:
AKU
Minggu, 10 Oktober 2010
Haruskah Menghapus Nafsu?
Banyak orang yang berkeinginan menghapuskan nafsu dari dirinya.sehingga mereka melakukan berbagai cara supaya nafsu itu enyah dari dirinya. benarkah demikian?kalau menurutku yang bodoh ini, nafsu tidak bisa dilenyapkan karena nafsu itu kita sendiri.bagaimana menghapusnya?maunya kita mati baru kita bisa mengenyahkannya.
mungkin yang paling tepat untuk mengatakan ini adalah menaklukkan nafsu bukan untuk mengenyahkan nafsu. sehingga nafsu menjadi tunduk kepada Yang Menciptakan Nafsu (Al Haqq). merenung dalam diri kita dan meregk jutaan kenyataan dalam diri kita, bahwa kita ini nafsu.
kenapa kita harus menghapus nafsu? menurut saya, kita akan berdosa bila menghapus nafsu, namun,kita juga berdosa bila memperturutkan nafsu. karena menghapus nafsu menghapus yang telah diciptakan Tuhan untuk kita. dan memperturutkan nafsu mengikuti keinginan ciptaan dan bukan keinginan Al Khaliq.
bagaimana dengan orang yang telah mencapai maqam Esa? maka pahami saja sendiri apa yang dimaksud Esa itu.
sekilas mari kita teliti. Esa itu tidak ada dua dan tidak bisa dibagi. Esa itu bukan satu karena satu bilangan. Esa suci dari bilangan dan suci dari segala sesuatu. maka orang yang Esa adalah Tunggal yang tidak dapat dibagi dan tidak dapat di kali serta tidak bisa di apa-apakan lagi.... Pahamilah!
mungkin yang paling tepat untuk mengatakan ini adalah menaklukkan nafsu bukan untuk mengenyahkan nafsu. sehingga nafsu menjadi tunduk kepada Yang Menciptakan Nafsu (Al Haqq). merenung dalam diri kita dan meregk jutaan kenyataan dalam diri kita, bahwa kita ini nafsu.
kenapa kita harus menghapus nafsu? menurut saya, kita akan berdosa bila menghapus nafsu, namun,kita juga berdosa bila memperturutkan nafsu. karena menghapus nafsu menghapus yang telah diciptakan Tuhan untuk kita. dan memperturutkan nafsu mengikuti keinginan ciptaan dan bukan keinginan Al Khaliq.
bagaimana dengan orang yang telah mencapai maqam Esa? maka pahami saja sendiri apa yang dimaksud Esa itu.
sekilas mari kita teliti. Esa itu tidak ada dua dan tidak bisa dibagi. Esa itu bukan satu karena satu bilangan. Esa suci dari bilangan dan suci dari segala sesuatu. maka orang yang Esa adalah Tunggal yang tidak dapat dibagi dan tidak dapat di kali serta tidak bisa di apa-apakan lagi.... Pahamilah!
Sabtu, 09 Oktober 2010
Aku dan Engkau
Aku berdiri disini diatas Engkau
Aku berdiri dengan kaki-Mu
Aku menjampau dalam tangan-Mu
Aku ingin atas ingin-Mu
Jangan tinggalkan
tapi, bagaimana ditinggalkan?
semuanya satu dan tidak berpisah
semuanya tidak selain
Kala berkata, ini lidahku atau lidah-Mu?
saat bergerak ini qudratku atau qudrat-Mu?
aku tidak tahu
ini aku atau Kamu?
Aku berdiri dengan kaki-Mu
Aku menjampau dalam tangan-Mu
Aku ingin atas ingin-Mu
Jangan tinggalkan
tapi, bagaimana ditinggalkan?
semuanya satu dan tidak berpisah
semuanya tidak selain
Kala berkata, ini lidahku atau lidah-Mu?
saat bergerak ini qudratku atau qudrat-Mu?
aku tidak tahu
ini aku atau Kamu?
Langganan:
Postingan (Atom)